Sukabumi - Irigasi sekunder yang terletak di wilayah Kedusunan Ciseupan Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi yang dikeluhkan petani kini dapat angin segar dari Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi. Kabar tersebut disampaikan Kadis PU saat survei ke lokasi. Senin, 07 Februari 2022.
Dalam kunjungannya, Kepala Dinas PU Asep Japar (Asjap) mengatakan, pihaknya melakukan survei lokasi Jaringan Irigasi (JI) guna menanggapi keluhan petani berkaitan dengan pengaliran air ke ladang persawahannya yang tidak mengalir normal selama puluhan tahun tidak sampai ke lokasi.
Menurutnya panjang JI yang harus dibangun untuk sampai ke area pesawahan itu panjangnya mencapai 2 KM.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
"Pengerjaanya akan kami masukan dalam program tahun 2023 nanti." Terangnya.
Selain akan melakukan Penambahan pembangunan JI, ditambahkan Asjap dalam survei ke lokasi juga ditemukan JI yang ada banyak yang bocor.
Sehingga rencana dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penambalan.
"Karena banyak kebocoran semntara kita akan melakukan penambalan, " jelas Asjap.
Asjap berharap rencana pembangunan yang akan dilaksanakan tahun depan itu bisa berjalan sesuai dengan harapan warga masyarakat.
Sehingga kedepan pertanian di wilayah Warungkiara bisa stabil.
"Semoga saja berjalan sesuai dengan rencana, " harapnya.
Semntara itu, Ketua Kelompok Tani Ciseupan Oban, mengaku senang dengan adanya kunjungan kelaokasi yang dilakukan oleh kepala Dinas PU ke wilayahnya.
Sehingga dirinya bisa langsungsung menyampaikan harapan para petani di wilayahnya.
Dan mengharapakan apa yang di sampaikan bisa terlaksana sesuai rencana.
"Kami hanya bisa berdoa agar apa yang direncanakan bisa terlealisasi, harap Oban.